Selasa, 19 Oktober 2010

KULINER; DENDENG BATOKOK


Dendeng Batokok, yak dilihat dari namanya mungkin masih ada beberapa orang yang tidak tahu mengenai kuliner yang satu ini. Kuliner asli ranah Minang ini cukup unik. Batokok berasal dari kata 'tokok' alias dipukul. Daging sapi pilihan ini memang dipukul-pukul terlebih dahulu sehingga menjadikannya lebih tipis dan empuk.

Daging sapi direndam dalam bumbu seperti bawang merah, bawang putih, daun jeruk nipis, kunyit, lengkuas, jahe, dan garam. Semua bumbu dan rempah itu dihaluskan, lalu ditambah asam jawa yang dilarutkan dalam air. Daging sapi yang sudah direndam tadi, kemudian diiris tipis dan di tokok alias dipipihkan agar serat dagingnya terpisah.

Saat menokok inilah bumbu pun ikut meresap ke dalam serat-serat dagingnya. Lembaran daging yang sudah dipipihkan kemudian dibakar diatas arang tempurung kelapa hingga matang. Nah, daging yang sudah matang tadi diberi lado mudo (cabai hijau yang masih muda), bawang merah, perasan jeruk nipis, dan garam yang sudah ditumbuk kasar. Sehingga masihtampak berupa lembaran cabai yang masih kasar di bagian atasnya.

Dendeng Batokok ini banyak sekali penggemarnya. Meskipun begitu, di Jakarta tidak semua rumah makan Padang menyediakan menu spesial ini. Dendeng Batokok ini rasanya pas disantap untuk mengawali minggu ini. Rasa gurih-gurih pedas si daging bisa bikin Anda berkeringat di cuaca yang sedikit mendung ini.

sumber: detikfood

ARTIKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar