Kamis, 29 Juli 2010

SERBA-SEBI MENGENAI TEH BESERTA FAKTA GIZ INYA

Artikel di koran tempo terbitan 3 January 2007, pernah menulis kandungan teh yang ternyata banyak sekali khasiat dan manfaatnya. Selain kandungan polyphenol terdapat juga sejumlah vitamin B kompleks, C, E dan K. Berikut fakta lain soal teh seperti yang dijelaskan ole Dadan Rodiana, seorang peneliti teh dari Universitas Pasundan, Bandung:

1. Kandungan vitamin B2 teh kira-kira 10 kali lipat sereal dan sayuran.

2. Vitamin C-nya lebih tinggi daripada buah apel, tomat dan jeruk

3. Antioksidan dalam dua cangkir teh setara dengan kandungan antioksidan dalam 7 gelas jus jeruk atau 20 gelas jus apel.

4. Terdapat Catechin yang bersifat multifungsi sebagai anti radang, antipenggandaan sel, antiagregasi, menurunkan kadar kolesterol LDL, dan melebarkan pembuluh darah melalu pembentukan nitrit oksida.

Anda pasti telah tahu manfaat apa saja yang terdapat dalam teh yang baik untuk kesehatan. Tapi perlu Anda tahu teh juga dapat memberi efek samping bagi kesehatan, karena teh memiliki kandungan kafein (theine) sangat tinggi kadarnya. Zat-zat stimulant yang terkandung dalam kafein ini dapat meninggalkan kerak pada dinding usus, sehingga dapat menghambat rantai produksi enzim-enzim dalam pencernaan.

Batas aman untuk sehari mengkonsumsi teh adalah sebanyak 5 cangkir. Jika lebih dari 750 mg akan menyebabkan gangguan dalam proses regenerasi sel.

Cara apa untuk menyiasatinya?

Sekarang Anda telah tahu bahwa tidak semua zat-zat yang terdapat di dalam teh itu bagus untuk kesehatan. Untuk itu, kita perlu menyiasati dampak dari kafein tersebut dengan cara :

* Jangan Minum Teh pada saat atau sesudah makan. Sebab zat gizi terkandung dalam makanan akan dinetralisir oleh teh.

* Jangan minum teh pada saat perut Anda kosong, terutama teh fermentasi. sebab kafein akan merangsang produksi asam lambung sehingga membuat perut Anda sakit. Jadi, usahakan isi dahulu perut Anda dengan makanan atau buah-buahan sebelum meminumnya.

* Sebaiknya jangan menggabungkan sayuran yang banyak mengandung mineral dengan meminum teh.

* Jangan minum teh dicampur gula karena akan menetralisir zat-zat berkasiat yang terkandung di dalam teh.

* Untuk wanita hamil dan sedang menyusui, sebaiknya menghindari minum teh, karena kafein dan zat stimulan yang lain bisa merangsang kontraksi rahim dan mengganggu produksi kelenjar ASI.

* Menambahkan lemon dalam cangkir teh, karena memberikan astringent effect atau pelindung bagi pencernaan kita, berkat asam sitrat yang terkandung dalam lemon akan mencegah timbulnya kerak didinding usus.

Tetapi, teh yang berasal dari tumbuh-tumbuhan seperti camomile, peppermint, lemon blossom tidak mengandung kafein sama sekali. Teh ini dapat dipilih untuk dikonsumsi sehari-hari.

Untuk green tea walaupun mengandung kafein, tetapi juga mengandung beberapa vitamin dan mineral yang baik bagi tubuh.

Jadi apabila anda minum lebih dari 3 gelas teh sehari, harus diketahui, teh apa yang anda minum. Apabila teh yang berasal dari daun teh, maka hati-hati dapat mengandung kafein lebih dari 250 mg dalam 3 gelas nya. Tetapi apabila teh nya berasal dari herbal (dari campuran rempah-rempah dan tumbuh-tumbuhan), maka tidak ada kandungan kafeinnya (atau sedikit sekali).

Jadi kuncinya adalah pilihlah teh yang mengandung kadar kafein sesedikit mungkin atau tidak mengandung kafein sama sekali.

sumber: kaskus.us

ARTIKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar