Rabu, 21 Juli 2010

PASAK BUMI, VIAGRA HUTAN INDONESIA

Pasak Bumi, Viagra Hutan Indonesia
Pasak bumi merupakan Viagra asli hutan Indonesia. Di Malaysia, obat ini dinamakan dengan Tongkat Ali. Meskipun Pasak Bumi adalah tanaman asli Indonesia, tetapi pengaruh khasiat tanaman ini terhadap gairah seksual lebih banyak dipelajari oleh negara-negara Barat daripada negara Indonesia itu sendiri.

Nama Latin dari Pasak Bumi adalah Eurycoma Longifolia. Pasak Bumi (Eurycoma Longifolia) telah terbukti dapat meningkatkan kadar testosteron dalam tubuh, tetapi tidak terjadi hanya dengan sekali pakai saja. Efeknya dapat dilihat setelah pemakaian secara terus-menerus selama beberapa minggu. Selain dapat meningkatkan fungsi seksual pria, Pasak Bumi juga dapat menambah keaktifan pria dalam melakukan aktivitas seksual.

Merupakan makanan kesehatan khusus pria yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan keperkasaan pria atau dapat dikatakan sangat berguna untuk menambah penampilan seksual kaum pria dengan cara memperkuat dan meningkatkan kemampuan fisik dan mental sehingga seorang pria mempunyai daya tahan yang lebih lama dan kemampuan yang lebih ketika melakukan aktifitas sekskual. Apabila dikonsumsi terus menerus pasak bumi bisa memperbesar otot tubuh meskipun hanya melakukan olahraga ringan.

Pria yang memiliki penis terlalu kecil karena kurangnya kadar hormon testosteron dalam tubuh, dapat mengkonsumsi Pasak Bumi untuk meningkatkan kadar testosteron sehingga ukuran penis dapat bertambah. Selain itu, masyarakat juga memanfaatkan pasak bumi sebagai tonikum bagi ibu-ibu yang baru melahirkan, pengobatan pembengkakan kelenjar, demam, malaria, dan juga disentri.

Pasak Bumi atau Tongkat Ali adalah khazanah jamu suku Dayak yang banyak terdapat di Kalimantan wilayah Indonesia maupun Kalimantan Utara wilayah Malaysia. Selain itu, testosteron juga memiliki kerja anabolik, yakni meningkatkan pembentukan zat putih telur, terutama protein otot, sehingga tubuh menjadi kekar. Testoteron dapat pula menekan pembentukan gonadotropin oleh hipofisa. Namun, perlu diketahui, zat-zat androgen tidak boleh diberikan pada penderita kerusakan hati atau kanker prostat. Karena itu, seyogyanya pasakbumi tidak dikonsumsi oleh penderita kanker prostat atau gangguan fungsi hati.

"Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel). “Tongkat Ali” yang di Malaysia dan Singapura yang bukan lain dari pada “Pasak Bumi” yang sama memang telah diadakan riset oleh FRIM – Forest Research Institute of Malaysia. Diketemukan bahwa pasak bumi kaya dengan anti oksidan SOD (superoxide dismutase) yaitu suatu enzym anti oksidan.

Penelitian farmakologis menggunakan tikus sebagai hewan percobaan membuktikan hal itu. Ekstrak etanolik (menggunakan pelarut etanol) akar pasakbumi membuat tikus jantan menjadi sangat aktif terhadap tikus betina. Rupanya, hal itu mengandung kontroversi karena yohimbin dinyatakan tidak terbukti memiliki aktivitas sebagai afrodisiak. Karena itu, pasti ada senyawa lain yang mungkin memiliki aktivitas sebagai afrodisiak. Akhirnya diketahui, senyawa itu ternyata adalah kuasinoid.

Tanpa mempersoalkan senyawa bioaktifnya, kenyataan menunjukkan bahwa ekstrak etanolik atau pun ekstrak akuatik (menggunakan pelarut air) akar pasakbumi saja sudah menunjukkan sifat afrodisiak. Dari percobaan diketahui, tikus jantan yang diberi ekstrak akuatik dan etanolik akar pasak bumi menjadi lebih aktif terhadap tikus betina ketimbang tikus jantan yang tidak mendapat ekstrak yang sama. Bahkan saking aktifnya, tikus jantan sampai menabrak dinding pemisah kandang agar bisa masuk ke kandang betina. Sebaliknya, tikus jantan yang tidak diberi ekstrak akar pasakbumi tenang-tenang saja tingkah lakunya.

Ini diperkuat oleh penelitian H.H. Ang dan MIK. Sim bahwa ekstrak akar pasakbumi benar-benar membangkitkan nafsu seksual tikus jantan sampai berkali-kali menunggangi tikus betina, mengalami ejakulasi, dan sebagainya. Penelitian yang sama bahkan menunjukkan, ekstrak akar pasakbumi meningkatkan indeks ereksi penis tikus jantan.
Menurut Prof Dr Johari Mohd. Saad, dari Universiti Malaya, jumlah sperma tikus jantan itu juga meningkat dan gerakannya lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak diberi ekstrak akar pasakbumi. Khasiat lainnya, pasakbumi juga meningkatkan kadar testosteron.

Hasil kajian secara in vitro oleh Prof. Dr. Johari Mohd. Saad menggunakan homogenat testes penderita kanker prostat memperlihatkan, pemberian ekstrak akar pasakbumi meningkatkan kadar testosteron darah. Hormon ini berfungsi mengembangkan dan memelihara ciri-ciri kelamin sekunder pada pria serta membantu sel-sel pembentuk spermatozoa dalam melakukan tugasnya. Selain itu, testosteron juga memiliki kerja anabolik, yakni meningkatkan pembentukan zat putih telur, terutama protein otot, sehingga tubuh menjadi kekar. Testoteron dapat pula menekan pembentukan gonadotropin oleh hipofisa. Namun, perlu diketahui, zat-zat androgen tidak boleh diberikan pada penderita kerusakan hati atau kanker prostat. Karena itu, seyogyanya pasakbumi tidak dikonsumsi oleh penderita kanker prostat atau gangguan fungsi hati.

Di luar urusan ranjang, pasakbumi ternyata ampuh untuk melumpuhkan Plasmodium falciparum strain, Thailand yang sudah kebal terhadap banyak obat antimalaria. Dari penelitian diketahui, pasakbumi juga memiliki aktivitas antimalaria. Aktivitas tertinggi ditunjukkan baik oleh ekstrak kloroformik (dengan pelarut kloroform) maupun ekstrak I-butanolik (dengan pelarut I-butanol) akar pasakbumi.

Beberapa khasiat yang sangat kentara lainnya dapat mengobati penyakit kencing manis, liver, impotensi, rematik, asam urat, menambah kejantanan pria dan lain sebagainya. Saat ini orang mengkonsumsi dengan cara tradisional diseduh. Hasil penelitian di Malaysia justru menunjukkan tumbuhan yang terkenal dengan nama Tung Saw ini mampu mengobati Leukimia (kanker darah).

Pasak Bumi ini mengandung berbagai metabolit skunder yang mempunyai efek farmakologi tinggi. Dia tergolong senyawa golongan Statin sebagai anti Hiperlipidemia. Gugus Alkaloid dan lakton seperti pada struktur Statin. "Hasil penelitian ilmiah menunjukkan pasak bumi berkhasiat dalam disfungsi seks, antimalaria, dan sitotoksik (peracunan sel) Menambah Vitalitas, Membantu memulihkan pegal-pegal, linu, otot kaku, rasa malas, dan lesu, mencegah penyakit liver, menambah keperkasaan pria, mencegah reumatik.

dari berbagai sumber

ARTIKEL TERKAIT



Tidak ada komentar:

Posting Komentar